Ilustrasi. ©Shutterstock.com/photomak
BERITAHOTS.COM - Kebanyakan wanita malu membicarakan masalah kebersihan di daerah kewanitaan, bahkan dengan orang terdekat mereka. Ini anak dan remaja perempuan tak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai masalah yang bisa terjadi pada daerah kewanitaan. Masalah kulit biasa seperti rasa gatal di daerah kewanitaan umum terjadi pada banyak wanita.

Seperti dilansir oleh Health Me Up (03/08), gatal pada daerah kewanitaan bisa disebabkan oleh infeksi jamur dan bakteri. Selain itu, ini juga bisa terjadi saat wanita mengalami perubahan hormon ketika menopause

Daerah kewanitaan yang terlalu lembab juga bisa menyebabkan rasa gatal. Begitu juga dengan deterjen, sabun, kondom, atau kertas toilet yang bisa menyebabkan gatal dan alergi pada daerah kewanitaan.

Jika Anda mengalami rasa gatal ini, jangan khawatir. Gatal pada daerah kewanitaan bisa disembuhkan tampa perawatan intensif. Anda bisa menggunakan krim anti jamur atau obat anti biotik. Namun sebelumnya, pastikan Anda memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu.

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Sebelum terjadi infeksi dan iritasi pada daerah kewanitaan, sebaiknya Anda melakukan tindakan pencegahan dengan menjaga bagian vagina tetap kering dan bersih.

Jangan lupa untuk mandi secara teratur dan membilas daerah kewanitaan dengan bersih agar tak ada sabun yang tertinggal. Perhatikan juga pakaian-pakaian yang Anda gunakan. Jangan menggunakan pakaian ketat dan pilih pakaian dalam yang terbuat dari katun.

Saat mencuci daerah vagina, usahakan arah air dari depan ke belakang. Ini akan mencegah bakteri dan kuman dari bagian anus untuk masuk ke vagina. Konon, para wanita disarankan untuk tidur tanpa mengenakan pakaian dalam agar daerah kewanitaan mereka tetap kering dan tidak lembab.

[kun]

Post a Comment

Powered by Blogger.