Pesawat luar angkasa Progress 59. © Slashgear
BERITAHOTS.COM - Rencananya, pesawat luar angkasa milik Rusia, Progress 59 mengirimkan logistik untuk para astronot yang tinggal di stasiun luar angkasa ISS. Namun, Progress 59 menghadapi masalah yang memaksanya jatuh ke Bumi.

Minggu lalu, pesawat luar angkasa Progress 59 dilaporkan mengalami masalah sistem komputer yang membuatnya tidak mampu menyelesaikan rencana pengisian ulang logistik ISS. Parahnya, masalah itu membuat Progress 59 tidak bisa dikendalikan dan jatuh ke bumi, Slash Gear (06/05).

Saat ini, Progress 59 sedang jatuh ke bumi dan siap melewati atmosfer bumi. Menurut ilmuwan Rusia yang masuk dalam proyek Progress 59, pesawat luar angkasa itu tidak akan menyebabkan kerusakan besar saat menghantam bumi. Bahkan, pesawat itu mungkin akan hancur terlebih dulu karena terbakar saat melewati atmosfer.

Sayangnya, menentukan posisi persis jatuhnya pesawat Progress 59 hampir mustahil. Badan pesawat mungkin hancur dan terpecah-pecah. Tetapi, ilmuwan yakin puing-piung pesawat akan tiba di Bumi hari Jumat besok, (08/05).

Untungnya, tidak ada awak dalam pesawat luar angkasa Progress 59. Pesawat itu hanya berisi 2,7 ton logistik yang terdiri dari bahan bakar, air, makanan, dan pakaian untuk astronot ISS. Lalu apakah astronot akan kelaparan?

Tentu tidak, sebab roket SpaceX siap mengisi ulang logistik ISS di bulan Juni nanti. Setelah itu, masih ada isi ulang kloter kedua dari Jepang yang berangkat di bulan Agustus.

Post a Comment

Powered by Blogger.