Wardi penjual pulsa tunanetra. ©2015 merdeka.com/kresna |
"Kalau ditipu ya pernah, namanya di dunia mesti ada orang seperti itu," katanya saat ditemui di sela-sela menjaga konternya di trotoar Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Senin (11/5).
Salah satu kerugian terbesarnya yaitu ketika dia ditipu oleh seseorang yang membeli pulsa senilai Rp 700 ribu dengan beberapa nomor handphone. Saat itu dia merasa percaya dengan pelanggan yang diperkirakannya menggunakan mobil karena sebelum belum pernah ada kejadian seperti itu.
"Ya saya percaya aja, orangnya minta diisikan pulsa ke beberapa nomor, nilainya lumayan banyak. Setelah itu orangnya izin mau ambil duit di ATM, saya ya percaya aja," ujarnya.
Setelah beberapa lama menunggu, rupanya orang yang membeli pulsa tidak kunjung datang. Setelah magrib dia pun memutuskan pulang dengan kekesalan di dalam hati.
"Setelah ditunggu tidak datang. Ternyata saya ditipu. Kok ya ada orang seperti itu, saya mangkel, tapi tetap saja besoknya jualan lagi," tambahnya.
Kejadian seperti itu tidak terjadi sekali. Dia juga pernah ditipu seorang wanita yang membeli pulsa lalu kabur begitu saja.
"Saya sih nggak mikir lapor polisi, biar Allah aja yang balas, toh mereka yang dosa, saya hitung-hitung amal," tandasnya.
[hhw]
Post a Comment