Orang Yahudi dan masjid Al Aqsa. ©Middle East Monitor
BERITAHOTS.COM - Kemasyhuran Jerman sebagai salah satu negara teknologi terbaik dunia ternyata tidak diimbangi dengan toleransi antar sosialnya.

Pengalaman buruk pada Perang Dunia Kedua di mana pembantaian kaum Yahudi oleh sang diktator Hitler kini masih tetap berlanjut.

Dendam tak terbalaskan kini berimbas pada kaum Yahudi yang tinggal di Jerman. Tercatat rasisme terhadap mereka meningkat tajam seiring berakhirnya tahun 2014.

Polisi setempat mengindikasi adanya gerakan Neo-Nazi yang merencanakan serangan kepada kaum Yahudi di Jerman.

"Sebanyak 203 orang Yahudi jadi target serangan tahun lalu. Jumlah ini meningkat 53 persen dibanding tahun 2013," ungkap Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Minggu, (10/5).

"Kita harus hentikan hal ini, Jerman negara terbuka dan penuh hormat pada sesama," tambahnya.

Meningkatnya serangan tersebut juga membuat bertambahnya angka kriminalitas terhadap mereka, dan berdampak pada 175 kejahatan

Survei melaporkan, kejahatan pada anti-Yahudi meningkat 25 persen jika dibandingkan tahun 2013.

Pada Selasa lalu Kementeri Luar Negeri Jerman menegaskan, isu rasisme saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Lebih dari 3.300 kasus bermotif kekerasan berlangsung sepanjang 2014, seperti kejahatan seksual, kekerasan pada anak kecil, perampokan, juga pencurian mobil.

[pan]

Post a Comment

Powered by Blogger.