 |
| Ilustrasi |
Beberapa hari ini sebuah postingan di Path yang merupakan pengalaman temannya tentang penitipan bayi membuat dunia maya heboh, postingan itu ditulis akun Agnes dan bertuliskan:
Oia jd pengen share cerita teman yg abis playdate minggu lalu. temen sekantornya tetiba resign gara2 baby sitternya ketauan menyewakan bayinya ke pengemis untuk digendong di jalanan dengan tarif 150rb dari jam 9 sampai 4 sore.
Dan tiap hari dikasi antimo supaya tidur terus. Yang mergokin adalah bapak si bayi yg terjebak kemacetan dan pengemis itu minta2 di jendela mobilnya. Pas bayinya mau diminta si pengemis ttp ngotot ga kasi karena sewanya sampai jam 4 sore.
Lemas banget gak sih dengernya. Miris. Dosa apa bayi2 itu… Mommynya si bayi itu tiap hari nangis menyesal kenapa dia tinggalin bayi sama baby sitter untuk kerja.
Semoga Tuhan sll melindungi anak2 dari working mom ya… Speechless gw.
Lihat betapa tidak amannya menitipkan bayi pada orang yang belum kita kenal betul. Untuk ayah dan ibu kami, harap ini lebih diperhatikan jika ingin menitipkan bayi kita supaya tidak terjadi hal seperti ini ya.
 |
| Penculikan bayi di RSHS. ©2014 Merdeka |
Kasus pada 2014 lalu di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung juga jadi pelajaran bagi kita, seorang ibu kehilangan bayinya setelah 12 jam dilahirkan, Di ruang perawatan Alamanda Kelas III, bayi yang masih merah itu dicuri oleh seorang wanita yang berpenampilan layaknya dokter profesional. Upaya pencurian berawal dari kedatangan dokter gadungan itu ke ruang perawatan. Dan mungkin kasus itu kita sudah tahu.
Sebarkanlah artikel ini supaya kita semua lebih waspada.
Post a Comment