Yongki Angga Saputra. ©2015 Merdeka.com |
Setelah melewati perjalanan panjang dan melelahkan, bocah yang masih duduk di bangku kelas V SD ini tiba di kota Pempek itu, Sabtu (2/5). Angga, panggilan akrabnya, berangkat seorang diri dari kampungnya sejak Selasa (28/4) pagi lalu.
Ketika telah sampai di Palembang dua hari, Angga bukannya bertemu keluarganya. Dia malah tersesat dan bingung karena dia tak mengantongi alamat yang ditujunya hingga akhirnya dia ditemukan oleh juru parkir bernama Amat, warga Kelurahan 18, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, di seputaran air mancur Palembang, Senin (4/5) malam.
Setelah bermalam selama dua hari di rumah Amat, Angga akhirnya melapor ke SPKT Polresta Palembang, Rabu (6/5).Saat melapor, Angga mengaku datang ke Palembang ingin menemui pamannya.
Sepengetahuan Angga, pamannya itu merupakan seorang pengusaha tahu yang tinggal di daerah perkebunan karet di Palembang.
"Dari Lampung ke Palembang pakai sepeda, lima hari berjalan. Berangkatnya Selasa pagi," ungkap Angga.
Dikatakannya, dia ingin menemui pamannya karena hidup seorang diri di kampungnya. Ibunya bernama Toryati bekerja sebagai TKW di Malaysia, sementara ayahnya, Rasimin bekerja sebagai sopir travel Lampung- Jakarta.
"Mau cari paman saya. Tapi, saya tidak tahu alamatnya di mana, katanya di Palembang. Untungnya ada orang yang menampung saya," kata dia.
Kepala SPKT Polresta Palembang Ipda Heriansyah mengatakan, bocah tersebut akan diarahkan ke Dinas Sosial Kota Palembang untuk dipulangkan ke kampung halamannya.
"Sudah kita arahkan, nanti tinggal pak Amat dan Dinas Sosial yang menindaklanjuti," tukasnya.
[hhw][MERDEKA.COM]
Post a Comment