Ilustrasi kremasi. ©viralnova.com |
Tentunya, mereka yang menggunakan jasa perusahaan ini tak akan benar-benar dikremasi dan dibakar. Perusahaan menggunakan alat pemanas dan lampu untuk memberikan efek 'kremasi'. Pelanggan akan dimasukkan ke dalam peti, kemudian dimasukkan ke conveyor belt. Selanjutnya, peti itu akan dipanaskan hingga 40 derajat celcius.
Pemilik usaha ini menjelaskannya sebagai pengalaman otentik untuk merasakan bagaimana rasanya saat dikremasi ketika mereka meninggal nanti. Untuk bisa merasakan simulasi 'kremasi' ini, pelanggan harus membayar 26 Poundsterling atau sekitar Rp 512.900, seperti dilansir oleh Metro.
Uniknya, setelah merasakan rasanya dikremasi, pelanggan akan 'terlahir kembali' di dalam sebuah uterus buatan. Ini merupakan ide yang menarik, mengambil dari kepercayaan China mengenai reinkarnasi setelah mati dan dikremasi.
Sementara itu, perusahaan lain tengah merencanakan sebuah simulator kematian dalam bentuk 4D yang menggabungkan animasi 3D dengan efek spesial seperti panas dan lampu, untuk kemudian kembali terlahir dalam rahim buatan.
Bagaimana, berminat mencoba jasa ini?
Post a Comment