Adolf Hitler. ©2014 Merdeka.com/expeltheparasite.com |
Jumlah itu meningkat 53 persen dibanding tahun 2013. Jerman, sejak Perang Dunia Kedua memang dikenal sangat anti-Yahudi. Pasukan Nazi pimpinan Adolf Hitler dikenal sebagai pembantai kaum Yahudi.
Tapi apa sebenarnya alasan Nazi Jerman pimpinan Adolf Hitler sangat membenci Yahudi?
Seorang sejarawan Jerman bernama Ralf-George Reuth berargumen, kebencian sang diktator Jerman tersebut ditengarai karena ada pengaruh Revolusi Rusia dan keterpurukan ekonomi Jerman akibat kaum Yahudi.
Namun sejarah juga menyebutkan indikasi kebencian Hitler pada Yahudi disebabkan oleh kematian janggal sang ibu di tangan seorang dokter Yahudi.
Menurut Reuth, penggambaran situasi Jerman pada masa 1919 menjadi alasan mengapa Yahudi patut dibumihanguskan di tanah Jerman.
Sejumlah bank pribadi, kepemilikan saham, para broker, dan termasuk surat kabar, ada dalam dominasi Yahudi hingga 80 persen, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Juni 2009.
Campur tangan Yahudi dalam Revolusi Rusia, yang dipimpin oleh Lenin juga menambah panas geramnya Hitler terhadap kaum Yahudi.
Peran Yahudi makin kental dengan Soviet, penguasaan pusat ekonomi strategis di Munich selepas kekalahan kekaisaran Jerman di Perang Dunia pertama.
Profesor pemerhati sejarah Jerman, David Cesarani, dalam blognya menuliskan banyak faktor antara perseteruan Jerman dengan Yahudi di masa Hitler. Isu konflik antar agama Kristen dan agama Yahudi juga menjadi dasar kebencian yang berujung pembantaian masal oleh sang diktator Hitler. Konflik itu juga meluas pada bidang sosial, ekonomi, dan politik, dan budaya.
Yang membuat Nazi sangat membenci Yahudi adalah mereka meyakini bangsa Yahudi secara biologis dan rasial berbeda dengan ras Jerman.
Post a Comment