Adel Zinta |
Berbagai ucapan bela sungkawa menyebar di media sosial seperti Path, Twitter, BBM.
Sebuah akun yang bernama Devan memposting isi percakapannya kepada Adel untuk terakhir kalinya sebelum Adel tewas.
Dalam postingannya, Devan menuliskan:
Ya Allah nyesel ga balas line nya. Gara gra bbm ak delet. Baru kemaren ak di line cuma ga ak balas. Mungkin dia mau ngabarin kalau lagi di medan juga. selamat jalan ya adel makdiii. Semoga Allah memberikan tempat terindah.
Adel Zinta diduga panik nekat lompat dari lantai enam setelah ketahuan polisi pesta sabu di hotel yang berada di Jalan Darussalam Medan.
Polisi melakukan penggerebekan di tempat Adel bersama teman prianya mengonsumsi narkoba.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Medan (Tribunnews.com Network) Adel diduga melompat dari kamar 603.
Posisi korban telungkup dengan kepala pecah dan kedua pergelangan tangannya patah.
Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Sidabutar mengatakan, petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Ia mengatakan, belum tahu identitas perempuan tersebut.
"Sementara, seorang perempuan diduga bunuh diri umur 25 tahun. Ini kita selidik dulu penyebab dan latar belakangnya. Kita sudah amankan tiga laki-laki. Nanti kita kasih tahu seluruh identitas pelaku," ujarnya.
Ia menambahkan, petugas telah mengamankan beberapa paket narkoba jenis sabu dan mengamankan tiga pria dari kamar.
Namun petugas masih melakukan penyelidikan.
Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Darussalam digegerkan dengan kejadian yang tak biasa. Wanita berkulit putih dan berambut panjang terjun bebas dari lantai 6 Hotel Grand Kanaya.
Menurut informasi yang diterima tribun di lapangan, korban diduga bernama Adelia Friska.
Menurut informasi yang beredar, wanita malang itu berprofesi sebagai model.
Sebelum melompat, usut punya usut pihak Sat Res Narkoba melakukan penggerebekan di hotel tersebut.
Dugaan sementara, wanita berparas cantik itu ketakutan dan langsung terjun bebas dari lantai 6 hotel tersebut.
Adapun posisi korban tewas, telungkup dengan kepala pecah dan kedua pergelangan tangan patah.
Tak hanya itu, korban hanya mengenakan celana dalam berwarna biru dan tank top warna hitam.
Korban tergeletak tepat di sisi kiri lobi utama hotel.
Seorang pegawai hotel yang namanya tidak ingin dipublikasikan mengatakan korban bersama tiga teman pria menginap di kamar hotel sejak beberapa hari lalu.
Namun demikian, tiba-tiba pada pukul 22:54 WIB korban melompat dari lantai 6.
"Kita kaget tiba-tiba korban melompat dari lantai enam. Saya hanya mendengar teriak "aaahhhhhh" tak berapa lama suara keras," ujarnya.
Dia menjelaskan, sebelum meninggal korban sempat berkali-kali kejang-kejang.
Namun, sebelum petugas kepolisian datang ke lokasi korban sudah menghembuskan nafas terakhir.
Dia mengalami luka berat pada bagian wajah.
"Kepalanya hancur, darah mengalir banyak di lokasi. Di kamar itu, seperti ada banyak orang, karena informasi dari kawan-kawan dengan ada penggerebekan di kamar hotel," katanya.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Sidabutar, mengatakan bahwa petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) jatuhnya seorang wanita dari lantai 6 Hotel Grand Kanaya, Medan, Rabu (6/5/2015).
Alhasil, belum diketahui identitas wanita yang melompat dari lantai enam.
"Sementara seorang wanita diduga bunuh diri umur 25 tahun. Ini kita selidik dulu penyebab dan latar belakang. Kita sudah amankan tiga orang laki-laki, nanti kita kasih tahu seluruh identitas pelaku," ujarnya di Hotel Grand Kanaya.
Dia menambahkan petugas telah mengamankan beberapa paket narkoba jenis sabu-sabu dari dalam kamar pelaku dan mengamankan tiga pria dari dalam kamar.
Post a Comment